Copyright © ASY-SYA'IR
Design by Dzignine
Kamis, 24 Februari 2011

BIRU

Pernah ia datang seperti langit pagi
memberi warna pada dingin
menyejukkan pandangan yang terjaga
padanya bergantungan purnama serta kejora
dinanti ketika awanan kelabu
ia disana untuk memulai kehidupan di hari baru
ia disana untuk mematikan hari lama


Pernah juga ia hadir bagai laut
mendamaikan hati ketika tenang
mengalutkan ketika bergolak
kehidupan banyak bergantung padanya
mengingatkan diri akan teguran
dari sana ia bisa menjadi anugerah
dari sana ia bisa menjadi bencana


Cinta taklah selalu merah muda
Kali ini ia membiru
ia sempurna atau lebam-lebam
ia tenang atau gelisah
ia indah atau kelam
ia anugerah atau bencana
ia masa depan atau masa lalu


R.A.C.
Syair nomor 039.

0 komentar:

Posting Komentar