Copyright © ASY-SYA'IR
Design by Dzignine
Rabu, 29 Desember 2010

LIGHT

Langit biru memancarkan keindahahnnya ketika cahaya mulai sirna…
Bintang semakin bersinar ketika tak ada lagi kekuatan sang surya
Sang Rembulan terlihat sangat elok saat matahari telah mati
Seperti kau datang saat hati ini semakin sepi..

Kelemahanku membuatku semakin kuat..
Kegelapan membuatku semakin bersinar..
Hambatan membuatku semakin hebat..
Seperti kau datang saat hati ini semakin gusar..

Terima Kasih untukmu..
Sinar hebat dalam kegelapan..

R.A.C. 
Syair nomor 006.

Ia

"....Kepadaku, ia datang dengan perlahan..
Pelan-pelan menusuk, menghujam..
Hingga relung terdalam..
Lalu tinggal dan bertunas disana..
Hingga tak akan mungkin dihapuskan waktu..

Ia akan terus terjaga hingga aku hilang dalam buaian..

Terus memberi energi ketika aku hampir mati..
Terus memberi inspirasi ketika putih menguap..
Terus memberi semangat ketika hitam datang menyeruap..
Terus menjaga hingga aku sadar pada semuanya..
Semua, apa yag telah ia lakukan, ia ubah padaku..
Ia nyawa hidupku......."


R.A.C.
Syair nomor 005. 

Tahun Tanpa Musim

Jam dinding berputar sia-sia
Bagai Siwa hancurkan Dunia
Hancurka semua tanpa sisa

Siang Malam tak terasa
Hanya berlangsung apa adanya
Tanpa Suka….
Tanpa Duka….

Aku merindukan Cinta
Aku inginkan Kasih
Yaa Rahmaan
Yaa Rahiim

Berilah kasih sayang-Mu
Karna Sekarang aku menunggu di ujung jalan
Hidup tanpa kasih-Mu
Bagai Tahun Tanpa Musim

R.A.C. 
Syair nomor 004

Dunia

Hitam, datang mengusir kesialan
Menutup terang datang purnama
Ketika hati yang beku terbakar sinar surya

Panas, tak lagi hilang termakan dingin
Dingin, semakin menjadi-jadi membekukan hati setiap manusia
Bumi semakin menangis ditinggal keheningannya
Hiruk pikuk manusia membuatnya jadi tua

Tak berarti hati tanpa kosakata
Ungkapan lebih berarti daripada menjadi lapuk
Kata-kata hati, beku, dingin, panas, hitam, dan putih
Selalu lebih berarti daripada hanya terdiam

Tak ada lagi hati dibalik kata-kata
Ketika semua berubah menjadi dusta
Hal sia-sia mengungkap yang telah sirna
Takdir Ilahi menunjukkan tak ada yang tak mungkin
Ku terus berjuang bersama mimpi meskipun berat dunia kulalui
Dingin, Panas, Terang, Gelap, Hitam, dan Putih

R.A.C.
Syair nomor 003.

Bukan Dunia

Detik terus berlalu dan aku terus berusaha..
Tak boleh ada kata menyerah untuk masa depan cerah
Dia boleh berkata aku ini tidak sempurna..
Aku bersyukur..
Karna aku akan terus berusaha untuk menjadi sempurna..

Hati yang beku..
Kan mencair oleh hangatnya kasih sayang..
Tapi tak semudah itu kau membuatnya hangat..
Perlu ada ketulusan dan pengorbanan..

Bukan dunia yang aku cari..
Kebahagiaan abadi dari Sang Maha Pemberi..
Cinta suci luar biasa...
Kasih sayang dari Sang Pencipta…

R.A.C.
Syair nomor 002.

Kita Mulai dari HARI INI

Hari Ini….
Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman bukan kritikan.
Akan kuhargai setiap detik, menit dan jam, karena tak sedetik pun dapat ditarik kembali.

Hari ini tidak akan kusia-siakan,
Seperti waktu lalu yang terbuang percuma.
Hari ini takkan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi esok.

Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan terjadi.
Hari ini aku belajar lagi,
Untuk merubah diri sendiri.

Hari ini akan kuisi dengan karya.

Kutinggalkan angan-angan,
Yang selalu mengatakan: "Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah."

Jikalau keadaan tetap sama saja,
Dengan kemurahan-Nya aku tetap akan sukses dengan apa yang ada padaku.

Hari ini aku akan berhenti berkata: "Aku tidak punya waktu"
Karena aku tahu, aku tidak pernah mempunyai waktu untuk apapun.
Jika aku ingin memiliki waktu,
Aku harus meluangkannya.

Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku.
Akan kulakukan yang terbaik dan tidak akan ditunda sampai esok.
Karena hari esok belum tentu ada.

Ciptaan :NN
Syair nomor 001.